Komisi V Evaluasi Ditjen Bina Marga

27-03-2013 / KOMISI V

Anggota Komisi V Hikmat Tomet menyoroti proyek di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga pada tahun anggaran 2012. Ia melihat ada loan dari proyek di Ditjen Bina Marga yang tidak terserap maksimal.

“Saya menyoroti dana bantuan luar negeri atau loan sejumlah 50 persen tidak terserap. Saya yakin ini bukan persoalan yang mudah. Bagaimana dengan dana itu? Apakah berhenti sampai di situ, atau ada tindak lanjutnya,” ujar Hikmat di Rapat Dengar Pendapat  Komisi V dengan Ditjen Bina Marga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rabu (27/3).

Hikmat menilai, unsur tidak terserapnya loan bisa berasal dari luar, yaitu masa berlakunya habis dan harus diperpanjang lagi, atau dari dana pendamping yang sudah habis juga sehingga anggaran tidak terserap.

Terkait dengan pemeliharaan rutin, tambah Hikmat, bagaimana dengan pemeliharaan paket-paket jalan nasional yang ada di provinsi. Ia melihat banyak jalan nasional yang terbengkalai pemeliharaannya.

Di tahun anggaran 2013 ini, Ditjen Bina Marga mendapatkan anggaran Rp 38,833 triliun. Menurut jenis kegiatannya Rp 36,701 triliun dialokasikan untuk pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional dan Rp 1,256 triliun dialokasikan untuk pengaturan dan pembinaan teknik preservasi, peningkatan kapasitas jalan.

Dalam paparannya, Ditjen Bina Marga menyatakan paket pengerjaan yang telah terkontrak per 25 Maret 2013 telah mencapai 2.378 atau senilai Rp 20,983 triliun. Adapun total jumlah paket pengerjaan yang akan dikontrak sebanyak 3.134 senilai Rp 28,455 triliun.

”Saat ini 496 paket pekerjaan senilai Rp 4,038 triliun sedang dalam proses lelang dan masih terdapat 260 paket pekerjaan senilai Rp 3,433 triliun belum lelang,” papar Dirjen Djoko Murjanto. (sf) foto : wahyu/parle

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...